Seiring dengan perkembangan ekonomi domestik dan global, sektor jasa keuangan Indonesia masih berkinerja baik. Hal ini ditunjukkan dengan rasio kecukupan modal sebesar 22%, dengan non-performing kredit pada level aman sebesar 2,83% dan pembiayaan bermasalah sebesar 1,56%.
Seiring berkembangnya perekonomian domestik dan global, sektor jasa keuangan Indonesia masih berkinerja baik. Hal ini ditunjukkan dengan rasio kecukupan modal sebesar 22%, dengan non-performing pinjaman pada level aman sebesar 2,83% dan pembiayaan bermasalah sebesar 1,56%
Pada tahun 2015, Indonesia menghadapi tantangan jangka pendek seperti pelemahan ekonomi dan depresiasi Rupiah. Namun demikian, industri perbankan nasional tetap optimis tentang prospek jangka panjang Indonesia karena ekonominya yang kuat dasar.
Pada akhir tahun 2015, Presiden Joko Widodo dan Wakil Pemerintahan Presiden Jusuf Kalla mulai meluncurkan serangkaian kebijakan ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui berbagai kebijakan ekonomi tersebut, dari Paket I hingga Paket 12 (sampai Juni 2016), presiden dan wakil presiden telah membuat terobosan. Tujuannya adalah untuk mempercepat perekonomian pertumbuhan.
Tahun 2014 sudah berlalu, ditandai dengan peristiwa penting bagi Indonesia, yaitu Pemilihan Umum sebagai konsesus demokrasi sebagai simbol kedaulatan rakyat. Jokowi telah terpilih menjadi presiden dengan wakilnya Jusuf Kalla. Indonesia memiliki pemimpin baru yang akan memberikan harapan kemajuan. Tahun 2015 merupakan tahun pertama pemerintahan Jokowi yakni tahun realisasi janji. Saatnya membuktikan bahwa janji bukanlah sebuah isapan jempol belaka. Banyak agenda pembenahan ekonomi yang dapat kitasimak dalam buku Indonesia Economic Almanac 2015.
Beberapa tahun terakhir industri asuransi nasional telah meluncurkan berbagai produk asuransi mikro bagi masyarakat berpenghasilan rendah di pedesaan. Pemerintah mendukung penuh terobosan ini apa adanya dianggap sebagai upaya untuk meningkatkan kepadatan dan penetrasi asuransi yang masih di bawah 5%. Baca selengkapnya seputar asuransi mikro di Indonesia Insurance Watch 2016-2017