Buku Sejarah Perjalanan Hidup Meraih Prestasi, Wujud Sebuah Bakti merupakan biografi seorang Sukamdani Sahid Gitosasrdjono yang malang melintang di bisnis perhotelan dan properti. Lakon bisnisnya yang bejo, membuatnya dikenal sebagai maestro perhotelan yang sukses di tanah air.

Memulai bisnis di bidang penerbitan lewat bendera percetakan Tema Baru, Sukamdani berhasil mengembangkan bisnis. Debut bisnisnya pun terus merebak, walaupun dia mengawali bisnis di Jl. Sudirman dari sebuah rumah kontrakan yang reyot. Tapi mental bisnisnya telah menempa hidup dan keluarganya, sehingga gubug reyot itu kini telah berubah menjadi kawasan hotel dan office tower Sahid Jaya.

Buku 25 Tahun Menjadi Referensi Bisnis merupakan buku selayang pandang 25 tahun perjalanan harian Bisnis Indonesia melayani dinamika bisnis dunia usaha. Di dalamnya tentu saja ada cerita suka, duka, bahkan ada kemeriahan, sesekali diterpa krisis, yang semuanya terekam dalam peliputan para wartawan harian Bisnis Indonesia.

Buku Evolusi Bisnis ini merupakan repacking dari ulasan di kolom Inspirasi Bisnis yang rutin turun setiap pekan di harian ekonomi Bisnis Indonesia. Pilihan jatuh kepada 25 saudagar, redaksi pilih sesuai dengan variasi industri yang mereka geluti, mangnitude krisis yang mereka hadapi, cara untuk mereka bangkit dari krisis, dan inovasi yang jenius sehingga mereka tetap mampu menangkap peluang di tengah persaingan yang makin ketat. 

Tanda-Tanda Penghargaan III merupakan kumpulan kisah sukses Sukamdani Sahid Gitosardjono dalam berbisnis dan sepak terjangnya untuk memajukan bangsa dan negara. Sukamdani memperoleh banyak sekali bintang penghargaan dan gelar kehormatan dari berbagai organisasi usaha, asosiasi perusahaan, kamar dagang dan industri, serta lembaga kebudayaan dan masyarakat.

Sebagai pengusaha sukses, warga negara yang mencintai bangsa dan negaranya, Sukamdani berkali-kali meraih gelar bintang dan penghargaan itu. Buku ini sengaja dicetak terbatas 100 eksemplar untuk disumbangkan ke berbagai museum di tanah air.

Buku Tanda-Tanda Penghargaan II merupakankumpulan kisah sukses Sukamdani Sahid Gitosardjono dalam berbisnis dan sepak terjangnya untuk memajukan bangsa dan negara. Sukamdani memperoleh banyak sekali bintang penghargaan dan gelar kehormatan dari pemerintah negara lain, universitas serta sejumlah organisasi internasional.

Sebagai pengusaha sukses, warga negara yang mencintai bangsa dan negaranya, Sukamdani berkali-kali meraih penghargaan itu. Buku ini sengaja dicetak terbatas 100 eksemplar untuk disumbangkan ke berbagai museum di tanah air.

Buku Tanda-Tanda Penghargaan Bintang-Gelar Kehormatan Dari Pemerintah RI merupakan kumpulan kisah sukses Sukamdani Sahid Gitosardjono dalam berbisnis dan sepak terjangnya untuk memajukan bangsa dan negara. Sukamdani memperoleh banyak sekali bintang penghargaan dan gelar kehormatan dari Pemerintah.

Sebagai pengusaha sukses, warga negara yang mencintai bangsa dan negaranya, Sukamdani berkali-kali meraih gelar bintang dan penghargaan itu. Buku ini sengaja dicetak terbatas 100 eksemplar untuk disumbangkan ke berbagai museum di tanah air. Namun Anda bisa memiliki versi pdf, cd/dvd-nya.Sebagai pebisnis, Anda perlu kiranya membaca buku ini sebagai inspirasi...!

Buku Kiat 35 CEO Bangkit Dari Krisis adalah buku kumpulan langkah cerdas 35 CEO ketika menghadapi krisis, baik krisis ekonomi maupun krisis yang melanda perusahaan yang dipimpinnya. Dalam buku ini terungkap berbagai kiat, cara dan terbosan untuk tidak hanya eksis, tapi juga bagaimana membuat perusahaan yang dipimpinnya justru menjadi perusahaan yang unggul pasca krisis.

Buku ini berisikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh 35 perusahaan dan bagaimana 35 CEO di perusahaan tersebut mengatasi masalah tersebut. Buku ini memberi contoh bagaimana sebuah perusahaan bisa hadir, tumbuh, krisis dan bangkit dari krisis dengan semangat baru.

Buku 19 Kementerian Negara berisi seputar kritik dan saran yang disampaikan penulisnya, Agun Gunandjar Sudarsa, seorang anggota DPR RI dari Fraksi Golkar. Dalam buku ini dibahas seputar restrukturisasi kelembagaan serta penyederhanaan birokrasi perlu dibangun ditengah-tengah tantangan global saat ini.

Berbagai paradigma baru telah berkembang dalam menjalankan pemerintahan. Diantaranya, peran pemerintah seharusnya lebih untuk mengarahkan dan mengendalikan dibanding melaksanakan. Disinilah peran dibentuknya Kementerian Negara oleh Presiden mempunyai posisi strategis.

Dengan sederhana, penulis mencoba memaparkan berbagai permasalahan menyangkut kinerja kementerian negara dengan berbagai permasalahannya. Mengkaji serta mencermati struktur kementerian negara di berbagai bangsa, Indonesia ternyata masih perlu berbenah. Apalagi tantangan dunia global serta makin terbukanya peran masyarakat, menuntut kinerja kementerian negara yang efektif dan efisien.

Sebagai sebuah kumpulan tulisan yang diperoleh dariberbagai sumber, buku ini memaparkan berbagai permasalahan yang terjadi dalam dibentuknya lembaga kementerian negara. Selain dari segi jumlah, kementerian negara yang berproses sejak era revolusi kemerdekaan, masih terdapat kelemahan, diantaranya menyangkut tumpang tindih kewenangan. Dengan komposisi besarnya pejabat di tingkat pusat, menyebabkan penggunaan anggaran negara yang tidak tepat sasaran.

Buku ini mengulas dan mengolaborasi berbagai kebijakan pemerintahan Jokowi dan implementasi kebijakan tersebut dalam ranah ekonomi. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lebih mengedepankan pembangunan indonesia-sentris guna mendorong pembangunan yang lebih merata di luar pulau Jawa.